WellemYanes
Senin, 22 Februari 2021
Syarat Syarat Syamas Menurut 1 Timotius 3:8-13
Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah,melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci. Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat. Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segala hal.Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik. Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.
Syarat Syarat Penatua menurut 1 Timotius 3:1-7
Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah." Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang, bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang, seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya. Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah? Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman Iblis. Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.
Jumat, 24 April 2020
Tata Ibadah Kolom Dilaksanakan dirumah keluarga masing masing pada tanggal 27 April - 2 Mei 2020
TATA IBADAH KOLOM
Catatan:
- Tata Ibadah ini digunakan oleh Keluarga
- Ibadah dilaksanakan dirumah masing-masing keluarga sesuai hari pelaksanaan Kolom tanggal 27 April – 2 Mei 2020
- Khadim Kepala Keluarga atau yang ditentukan oleh keluarga
- Persembahan dapat dikumpulkan dalam sampul dan akan dijemput oleh Pelayan Khusus (Syamas) di kolom setempat.
PUJIAN PENGANTAR IBADAH
Menyanyi, “MULIA SEMBAH RAJA MULIA”
Mulia sembah Raja mulia, bagi Yesus puji hormat dan kuasa
Oh mulia agung kerajaanNya, dari sorga datang untuk segnap umatNYa
Dipuji ditinggikan namaNya Yesus, hormatlah muliakanlah Yesus Raja
Oh mulia sembah Raja mulia, Dia tlah mati dibangkitkan jadi Raja
DOA PEMBUKAAN DAN TAHBISAN (berdiri)
Khadim Ya Tuhan Engkaulah Raja Mulia yang patut kami sembah. Ini kami umatMu yang datang menyembah dalam suatu ibadah keluarga. Hadirlah disini bersama kami dan tuntunlah kami oleh RohMu yang kudus, maka jadilah ibadah kami ini hanya didalam namaMu ya Allah Tritunggal Bapa Putera dan Roh Kudus. AMIN
Menyanyi, NNBT NO.1 PUJILAH DIA PUJILAH DIA
Pujilah Dia, pujilah Dia, Yesus Tuhan Rajamu.
Maha Pengasih, Maha mulia, Yesus Tuhan Rajamu.
Penguasa semesta alam, Raja adil Pembela kita.
Dia hapus dosa kita, mari sambut Rajamu.
PENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH (duduk)
Khadim: Marilah kita merendahkan diri dihadapan Allah dan mengaku dosa kepadaNya, kita berdoa…..
Khadim: Dengarkanlah berita anugerah Allah, Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi akan menjadi putih seperti salju, sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba akan menjadi putih seperti bulu domba (Yesaya 1:18).
Ayah/Ibu: Tuhan ialah Allah yang sudi mengampuni, panjang sabar dan berlimpah kasih setiaNya, oleh karena itu marilah kita memuji namaNya.
Mari kita Menyanyi, KLIK 33 S’BAB DIA HIDUP (1=G)
Anak Allah, Yesus namaNya menyembuhkan, menyucikan
Bahkan mati, tebus dosaku kubur kosong membuktikan Dia hidup
S'bab Dia hidup, ada hari esok s'bab Dia hidup, ku tak gentar
Kar'na ku tahu, Dia pegang hari esok hidup jadi berarti s'bab Dia hidup
PEMBERITAAN FIRMAN
Khadim : Berdoa………..
Baca Firman dalam Ester 6:1-14
BAHAN KHOTBAH
BAHAN BACAAN : Ester 6:1-14
TEMA MINGGUAN: KETULUSAN MENDAHULUI PENGHARGAAN
Saudara-saudara,
Sebuah kehidupan yang ironis sementara kita hadapi sekarang ini.
Kalau dulu orang rajin ke gereja maka ia akan disanjung karena dianggap SALEH, sekarang….? Justru dianggap SALAH.
Dulu IMAN harus diperkuat, sekarang…..? IMUN juga harus di perkuat
Dulu kalau bersin orang spontan berkata,”Umur Panjang”, sekarang…..? ”Umur Pendek”.
Dulu kalau ada saudara pulang dari luar negeri, berbondong-bondong untuk ketemu, sekarang justru berusaha menghindar….wah…wah…sangat memiriskan kenyataan sekarang ini. Bahkan bangsal duka pun menjadi sepi pelayat, inilah situasi dan kondisi yang sementara kita alami akibat pandemic Covid19. Di balik semuanya ini dibutuhkan keikhlasan dan ketulusan hati untuk menjalaninya, agar syalomisasi Allah terus terhadirkan di antara kita.
Saudara-saudara,
Jika demikian, adakah sebuah keikhlasan dan ketulusan hati masih kita jumpai? Ataukah ditengah keironisan situasi ini kita pun berlaku ironis dengan hidup “Berbahagia diatas penderitaan orang lain?” mencari kesempatan ditengah kesempitan dan kehimpitan. Semua kini hampir terdampak walau belum nampak. Namun pastinya kita dalam masalah. Di minggu berjalan ini sebagai orang berIMAN dan juga orang berIMUN kita sejenak melihat sebuah peristiwa yang terjadi di Persia yang dialami oleh segelintir orang Yahudi. Adalah seorang Yahudi yang bernama Mordhekai yang dengan tulus mengambil seorang anak yatim piatu (Ester) untuk diasuhnya dan ia pun dalam cerita pasal ini dengan tulus membantu menyelamatkan Raja Ahasyweros dari sebuah konspirasi jahat untuk membunuh raja. Ketulusan hati Mordhekai berbuahkan hasil yang baik, karena apa yang dilakukannya ternyata dicatat dalam buku pencatatan sejarah, Mordekhai pun lolos dari niat jahat Haman yang hendak membunuhnya, dan justru mendapatkan penghargaan yang tinggi dari Raja.
Saudara-saudara,
Dari cerita ini jelaslah bahwa Allah memperhitungkan keikhlasan dan ketulusan hati seorang Mordekhai. Ketulusan hati Mordhekai telah menghadirkan kesejukan dalam istana dan bahkan menghadirkan keselamatan bagi bangsanya, umat Israel. Tapi kebusukan dan kebulusan hati seorang Haman telah menggiring dia pada kebinasaan.
Pada dasarnya Allah menghendaki kita untuk menjadi seperti Mordhekai yang dengan penuh ketulusan menolong saudaranya dan menghadirkan damai sejahtera bagi bangsanya dan bagi negeri dimana ia tinggal. Ditengah pandemic Covid19 ini marilah kita juga menunjukkan keikhlasan dan ketulusan hati itu. Hati yang tulus adalah hati yang penuh dengan kesungguhan dan kejujuran. Sebuah hati yang mau beribadah dalam kesungguhan walau tak lagi dirumah gereja. Keikhlasan dan ketulusan hati menyadarkan kita pada semua kesalahan dan mau berubah. Keikhlasan adalah sebuah hati yang penuh kesungguhan mau memberi pertolongan walau sama-sama dalam status terdampak dan sebuah hati yang benar-benar jujur tatkala sebuah kesempatan diberi untuk menolong dan membantu sesama. Sesungguhnya Kebangkitan Kristus menghadirkan keikhlasan dan ketulusan itu. Ia rela, tulus dan ikhlas berkorban untuk keselamatan kita. Demikianlah kiranya kita dengan keikhlasan dan ketulusan hati kita menghadirkan keberlanjutan hidup dan cepat menghentikan pandemic Covid19. Kiranya Roh Kudus menolong kita menjaga ketulusan hati untuk selanjutnya kita boleh lewati situasi kondisi sekarang ini. AMIN
Pdt. R. A Kumolontang, STh
PERSEMBAHAN
Khadim: Marilah kita mengungkapkan syukur dengan memberi persembahan untuk pekerjaan pelayanan bagi kemuliaan Tuhan
sambil Menyanyi NNBT NO.15 “HAI SELURUH UMAT TUHAN”
Hai seluruh umat Tuhan, bawalah syukurmu,
tanda terima kasih atas berkat Tuhan.
Persembahanmu itu akan diberkati.
Bersyukurlah selalu atas berkat Tuhan.
DOA UMUM
Pokok-pokok Doa Syafat:
- Doakan pemerintah dalam upaya memutus mata rantai Covid19.
- Doakan para tenaga medis yang menjadi garda terdepan pandemic Covid19.
- Doakan keluarga-keluarga yang berdukacita karena korban Covid19.
- Doakan para PDP dan ODP
- Doakan warga gereja dan masyarakat sekitar agar tidak terjangkit.
- Doakan anggota keluarga agar tetap patuh pada semua ketentuan selama pandemic Covid19. (social and physical distancing)
NYANYIAN PENUTUP (berdiri)
Menyanyi, KJ 370 'KU MAU BERJALAN DENGAN JURUS'LAMATKU
'Ku mau berjalan dengan Jurus'lamatku di lembah
berbunga dan berair sejuk. Ya, ke mana juga aku mau
mengikutNya. Sampai aku tiba di neg'ri baka.
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; 'ku tetap mendengar dan
mengikutNya. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ya, ke mana
juga 'ku mengikutNya!
BERKAT
Khadim: Tuhanlah Allah tempat perteduhan yang kekal bagi kita kiranya Ia menjaga, membentengi dan meluputkan kita dari pandemic Covid19, dan berkatNya memenuhi kehidupan keluarga kita dari sekarang sampai selama-lamanya.
Keluarga: Amin……Amin…..Amin
Selasa, 24 Mei 2016
Tata Ibadah Hari Minggu Bentuk IV MInggu 22 Mei 2016
TATA IBADAH
HARI MINGGU
BENTUK IV
---------------------------------------------------------
Minggu, 22 Mei 2016
Koord Penyelenggara Ibadah:
Marilah kita berdiri dan
memulaikan Ibadah ini dengan
Menyanyi NNBT NO. 7 MARI PUI
TUHAN YESUS
Mari Puji Tuhan Yesus
Dialah Juru’slamat Dunia
Mari Sembah Sujud PadaNya Dialah Raja Dunia
B’rita Keselamatan Harus Kita Sebarkan
agar banyak orang tahu dan mau datang kepadaNya
PEMBUKAAN ( Jemaat Berdiri )
P Selamat
Pagi / Sore / Malam, Saudara saudara
J Selamat Pagi / Sore /
Malam, Saudara
P Tema Ibadah kita ialah : “KESATUAN DALAM KEANEKARAGAMAN”. Berhubungan dengan
tema ini, kami telah memilih sebagai nats pembimbing dalam Yohanes 17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan
kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu”
P Mari kita berdoa :
……………….
Menyanyi KJ No.
249 SERIKAT PERSAUDARAAN
Serikat
persaudaraan, berdirilah teguh!
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, dikuatkan iman,
Berdamai, bersajahtera, dengan pengasihan.
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, dikuatkan iman,
Berdamai, bersajahtera, dengan pengasihan.
PENGAKUAN DOSA DAN
PENGAMPUNAN ( Jemaat Duduk )
P Sebelum kita membaca Alkitab
sehubungan dengan tema ibadah dan merenungkanya, marilah kita memeriksa
kehidupan kita dengan bertitik tolak dari Firman Tuhan dalam Alkitab. Yesus Berfirman
Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah
hukum yang terutama dan pertama. Dan hukum yang kedua yang sama dengan itu
ialah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum
inilah tergantung seluruh hukum taurat dan kitab para nabi. Bagaimanakah sikap
kita terhadap Tuhan, Allah kita? Apakah kita sungguh sungguh
mengasihi Dia dan segala perbuatan-Nya? Dan bagaimanakah sikap kita terhadap
sesama manusia? Apakah kita benar–benar mengasihi sesama manusia?
J Patutlah kami mengaku
seringkali kami berbuat apa yang tidak kami kehendaki, yaitu yang
jahat, dan seringkali kami tidak berbuat apa yang kami
kehendaki yaitu yang baik.
P Oleh
karena itu marilah kita merendahkan diri dihadapan Tuhan, Allah kita, dan mengaku
dosa kita kepada Nya .
P Mari kita berdoa
: ………....
P Ya Tuhan, dengarlah
J
Ya Tuhan, ampunilah
P +
J Amin
Menyanyi NNBT No. 27 YA TUHAN, ENGKAULAH
Ya Tuhan, Engkaulah tempat aku berseru dikala ku cemas
dan disaat ku lemah
TanganMu yang kuat merangkul diriku menyejukkan hatiku
yang letih
Ya Yesus, Engkaulah surya dalam hidupku dengan kuasaMu
jalanku menjadi trang
Selalu kasihMu memeluk diriku meneduhkan jiwaku yang
resah
Tuhan sungguh Engkaulah benteng perlindunganku sumber
hidup damai sejahtera
Yesus sungguh Engkaulah Jurus’lamatku kekal yang menebus
aku dari dosa
‘Ku panjatkan syukur kepadaMu Tuhanku atas anugerah yang
dib’rikan padaku
Sekarang ku tak lagi ragu kan kasihMu sungguh Yesus
Juruselamatku
P Tuhan ialah Allah yang sudi mengampuni,
pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setiaNya! (Nehemia 9
: 17)
J Oleh
karena itu marilah kita memuji namaNya.
Menyanyi NNBT No. 9 ‘KU AKAN SELALU BERSYUKUR
‘Ku akan selalu
bersyukur kepadaMu Yesus Tuhanku
Yang menanggung semua
dosaku karena kasihMu yang besar
Refr Betapa agung Kau
Tuhan, betapa baik Kau Tuhan
KasihMu yang
tak terukur membuat hatiku tent’ram
Puji syukur padaMu Tuhan
atas rahmat yang Kau berikan
Bagi
kami umat percaya kini dan selama-lamanya. Refr
.......
P Pujilah Tuhan untuk selama lamanya dan
lawanlah dosa. Amin
Pelayanan
Baptisan (Jam 09.00 Pagi)
FIRMAN
TUHAN ( Jemaat Duduk )
P Marilah kita berdoa :…..
Pnt Marilah kita berdiri
dan membaca Alkitab :
Yohanes 17: 1-26
Menyanyi BEKERJA BERSAMA
Bekerja bersama-sama jalan berdekat-dekat Hiduplah
beramah-ramah bersehati sekerja
Jangan dengan mulut, hanya hatimu Patutlah
berkata pada yang teman
Angkat perjanjian yang tetap teguh Rasa
sama-sama susah dan senang
Jika kamu mau untung banyaklah Jangan
hidup jauh hanya jadi sehati sekerja
P KHOTBAH
PERSEMBAHAN
P Marilah
kita membawa persembahan kita ke kotak persembahan, sambil memberi kita Menyanyi PKJ No. 146 BAWA PERSEMBAHANMU
Bawa persembahanmu dalam rumah Tuhan
Dengan rela hatimu janganlah jemu
Bawa persembahanmu, bawa dengan suka
Refr Bawa persembahanmu tanda sukacitamu
Bawa persembahanmu,
ucaplah syukur
Rahmat Tuhan padamu tidak
tertandingi
Oleh apa saja pun dalam dunia
Kasih dan karunia sudah kau terima. Refr ...........
Persembahkan dirimu
untuk Tuhan pakai
Agar kerajaanNya makin
nyatalah
Damai
dan sejahtera diberikan Tuhan. Refr
..............
Seorang
SYAMAS : DOA PERSEMBAHAN
Menyanyi KJ No. 393 : 1 TUHAN BETAPA BANYAKNYA
Tuhan betapa banyaknya
berkat yang Kau beri
Teristimewa
rahmatMu dan hidup abadi
Refr T’rima
kasih ya Tuhanku atas keselamatanku
Padaku telah Kau beri
hidup bahagia abadi
DOA UMUM
P Marilah kita berdoa :
...........
NYANYIAN
PENUTUP (Jemaat Berdiri)
Menyanyi PKJ NO. 105 GEREJA BAGAI BAHTERA
Gereja bagai bahtera dilaut yang seram
mengarahkan haluannya ke pantai seberang
Mengamuklah samudera dan badai menderu
Gelombang zaman menghempas yang sulit ditempuh
Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih
Betapa jauh dimanakah labuhan abadi?
Reff Tuhan Tolonglah! Tuhan Tolonglah
Tanpa Dikau semua
binasa kelak
Ya Tuhan
tolonglah.
PENUTUP ( Jemaat Berdiri )
P Saudara
saudara perhatikanlah nasehat rasuli ini : “Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga,
dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing
memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena
paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah
sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa
berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai
kebajikan. Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada
orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya." Ia yang menyediakan
benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih
bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; kamu
akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur
kepada Allah oleh karena kami.
Sebab pelayanan kasih yang berisi
pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus,
tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah”. (2 Korintus 9 : 6 – 12)
P Sampaikanlah salam ini kepada : ...................
P Dan
terimalah berkat TUHAN : Kasih karunia TUHAN
Yesus Kristus dan kasih Allah dan Roh Kudus menyertai saudara sekalian.
3 2 I 1 7 I 6 2 1 7 I 1 . II
J A-MIN. A-MIN. A --------------
MIN. (dinyanyikan)
Jumat, 22 April 2016
Tata Ibadah Hari Minggu Bentuk 4 Minggu 24 April 2016
GMIM “MUSAFIR”
KLEAK
TATA IBADAH
HARI MINGGU BENTUK
IV
MINGGU, 24 APRIL
2016
======================
Koord Penyelenggara Ibadah:
Marilah kita berdiri dan memulaikan Ibadah ini dengan
menyanyi : KASIH DARI SORGA
Kasih dari sorga memenuhi tempat ini, kasih dari Bapa
Sorgawi
Kasih dari Yesus, mengalir dihatiku membuat damai
dihidupku
Mengalir kasih dari tempat tinggi, mengalir kasih dari
tahta Allah Bapa
Mengalir, mengalir,
mengalir dan mengalir, mengalir memenuhi hidupku
PEMBUKAAN ( Jemaat Berdiri )
P Selamat
Pagi / Sore / Malam, Saudara saudara
J Selamat Pagi / Sore / Malam,
Saudara
P Tema Ibadah kita ialah : “MELAWAN RADIKALISME“. Berhubungan dengan
tema ini, kami telah memilih sebagai nats pembimbing dalam Matius 22 : 39 : “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri”.
P Mari
kita berdoa : ……………….
Menyanyi BAHASA KASIH
Semua Refr Ajarilah
kami bahasa kasihMu
Agar kami dekat
padaMu ya Tuhanku
Ajarilah
kami bahasa kasihMu
Agar kami
dekat padaMu
Pria Andaikan aku lakukan yang luhur mulia
Tapi jika tanpa kasih hampa tak berguna.
Semua Refr ………
Wanita Kasih
itu lemah lembut, sabar sederhana
Kasih itu murah hati, rela menderita.
Semua Refr ……...
PENGAKUAN DOSA DAN
PENGAMPUNAN ( Jemaat Duduk )
P Sebelum kita membaca Alkitab
sehubungan dengan tema ibadah dan merenungkanya, marilah kita memeriksa
kehidupan kita dengan bertitik tolak dari Firman Tuhan dalam Alkitab. Yesus Berfirman
Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal
budimu. Itulah hukum yang terutama dan pertama. Dan hukum yang kedua yang sama
dengan itu ialah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua
hukum inilah tergantung seluruh hukum taurat dan kitab para nabi. Bagaimanakah
sikap kita terhadap Tuhan, Allah kita ? Apakah kita sungguh sungguh
mengasihi Dia dan segala perbuatan-Nya? Dan bagaimanakah sikap kita terhadap
sesama manusia ? Apakah kita benar–benar mengasihi sesama manusia?
J Patutlah kami mengaku seringkali kami berbuat
apa yang tidak kami kehendaki, yaitu yang
jahat, dan seringkali kami tidak berbuat apa yang kami
kehendaki yaitu yang baik.
P Oleh
karena itu marilah kita merendahkan diri dihadapan Tuhan, Allah kita, dan mengaku
dosa kita kepada Nya .
P Mari kita berdoa
: ………....
P Ya Tuhan, dengarlah
J Ya
Tuhan, ampunilah
P
+ J Amin
Menyanyi NKB No. 73
: 1, 2 KASIH TUHANKU LEMBUT
Wanita Kasih Tuhanku lembut padaNya ‘ku bertelut
Dan
‘ku dambakan penuh : kasih besar
Yesus
datang di dunia, tanggung dosa manusia
Bagiku
pun nyatalah : kasih besar
Refr Kasih
besar, kasih besar
Tidak
terhingga dan ajaib benar : Kasih besar
Pria Wahai insan, datanglah ! Mari sambut kasihNya
Ingat akan janjiNya : Kasih besar
Yesus t’lah memanggilmu,
simak suaraNya merdu
Dan serahkan hatimu,
Kasih besar. Refr ……..
P Tuhan ialah Allah yang sudi mengampuni,
pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setiaNya ! (Nehemia 9 : 17)
J Oleh
karena itu marilah kita memuji namaNya.
Menyanyi NNBT No.
24 KUASAMU TUHAN S’LALU ‘KU RASAKAN
KuasaMu
Tuhan s’lalu ‘ku rasakan disetiap langkah kehidupan ini
Nyatalah bagiku segala berkatMu
Tuhan, nyatalah bagiku kasihMu Tuhan
KasihMu
Yesus mengalahkan dosa-dosaku, kasihMu Tuhan ta’kan berkesudahan
‘Ku
nyanyikan dan ‘ku masyurkan namaMu yang ajaib
‘Ku
puji Kau dan ‘ku sembah Kau sampai akhir hidupku
P Pujilah Tuhan untuk selama lamanya dan
lawanlah dosa. Amin
FIRMAN
TUHAN ( Jemaat Duduk )
P Marilah kita berdoa :…..
Pnt Marilah kita berdiri
dan membaca Alkitab : LUKAS 6 : 27 - 36
Menyanyi KASIH PASTI LEMAH LEMBUT (dinyanyikan 2X)
Kasih
pasti lemah lembut, kasih pasti memaafkan
Kasih pasti murah hati, kasihMu,
kasihMu Tuhan
Ajarilah kami ini saling
mengasihi
Ajarilah kami ini saling
mengampuni
Ajarilah kami ini,
kasihMu ya Tuhan, kasihMu tulus tiada batasnya
P KHOTBAH
PERSEMBAHAN
P Marilah
kita membawa persembahan kita ke kotak persembahan, sambil memberi kita Menyanyi NKB No. 211 : 1, 2, 3 PAKAILAH WAKTU ANUG’RAH TUHANMU
Pakailah waktu anug’rah Tuhanmu hidupmu
singkat bagaikan kembang
Mana benda yang kekal dihidupmu
hanyalah kasih ta’akan lekang
Refr Tiada yang baka didalam dunia s’gala
yang indah pun akan lenyap
Namun kasihmu demi Tuhan
Yesus sungguh bernilai dan tinggal tetap
Janganlah sia-siakan waktumu hibur
dan tolonglah yang berkeluh
Biarlah
lampumu t’rus bercahaya muliakanlah Tuhan di hidupmu. Refr ….
Karya jerihmu demi Tuhan Yesus ‘kan
dihargai benar olehNya
Kasih
yang sudah kau tabur di dunia nanti kau tuai di sorga mulia, Refr
.....
Seorang SYAMAS : DOA
PERSEMBAHAN
Menyanyi KJ No. 393 : 1
TUHAN BETAPA BANYAKNYA
Tuhan betapa banyaknya berkat yang
Kau beri
Teristimewa
rahmatMu dan hidup abadi
Refr T’rima
kasih ya Tuhanku atas keselamatanku
Padaku telah Kau beri
hidup bahagia abadi
DOA UMUM
P Marilah kita berdoa : ...........
NYANYIAN
PENUTUP (Jemaat Berdiri)
Menyanyi ALANGKAH BAHAGIANYA, HIDUP RUKUN DAN DAMAI
Semua Refr Alangkah
bahagianya, hidup rukun dan damai
Didalam persaudaraan bagai
minyak yang harum
Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai
Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai
Wanita Ibarat embun yang segar pada pagi yang cerah
Laksana anggur yang lezat kan pemuas dahaga
Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai …..
Laksana anggur yang lezat kan pemuas dahaga
Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai …..
Pria Begitulah berkat Tuhan dengan berlimpah ruah
Turun ke atas mereka kini dan selamanya
Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai
Turun ke atas mereka kini dan selamanya
Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai
PENUTUP ( Jemaat Berdiri )
P Saudara
saudara perhatikanlah nasehat rasuli dalam 1 Petrus 1 : 22 : “Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh
ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan
yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh sungguh saling mengasihi dengan
segenap hatimu”.
P Sampaikanlah salam ini kepada :
...................
P Dan
terimalah berkat TUHAN : Kasih karunia TUHAN
Yesus Kristus dan kasih Allah dan Roh Kudus menyertai saudara
sekalian.
3 2 I
1 7 I
6 2 1 7 I
1 . II
J A-MIN. A-MIN. A --------------
MIN. (dinyanyikan)
Langganan:
Postingan (Atom)