TATA IBADAH MALAM NATAL
KAMIS 24 DESEMBER 2015
=================
PERSIAPAN
Fokus Ibadah malam Natal berkisar pada penggenapan nubuatan tentang kelahiran Yesus Kristus.
Pemimpin Ibadah (Khadim) memasang Lilin Adven
Prosesi (Khadim dan pelayan khusus memasuki ruangan ibadah diiringi dengan musik keyboard)
Prolog Di kala Yesus lahir ..... yang ada adalah kandang kotor, lampu temaram, bayi mungil yang terlelap di tengah malam sunyi, diselimuti lampin usang. Dijaga setia oleh bunda Maria dan Yusuf bapakNya. Gembala miskin, si pemilik kandang dan orang Majus menjadi saksi pertama peristiwa mulia itu ....... Tapi kini bukan lagi kandang kotor, yang ada adalah pohon cemara yang indah dalam berbagai bentuk bergelantungan beraneka warna lampu dan hiasan Natal dengan harga dari ribuan sampai ratusan ribu rupiah.
Saudara ..... ! Sekarang Natal menyapa kita lagi, yang menghadirkan Betlehem yang penuh dengan pertarungan nafsu, saling mencekik satu sama lain, hidup dalam prasangka. Natal kali ini menghadirkan Betlehem yang resah, cemas, was-was dan kuatir karena pergeseran norma-norma.
Seorg Pdt Di malam Natal ini, mari kita diam sejenak melepas letih yang merampas dan membelok perhatian kita; jangan biarkan malam Natal ini berlalu tanpa makna. Lupakan kesibukanmu di rumah, carilah hadirat Allah dalam sembah dan pujianmu.
P Jemaat diundang berdiri dan kita menyanyi “INDAH SEBAGAI DI EDEN”
Indah sebagai di Eden pada permulaan
Hutan dan rimba berbunga tampak sedap senang
Marilah hari Mulia, hari penuh khalas
Di tengah kerjaku ‘ku harap, Kau datang lekas-lekas
TAHBISAN (Jemaat berdiri)
P Ibadah Malam Natal ini, ditahbiskan dalam nama Bapa yang telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal Yesus Kristus untuk menyelamatkan umatNya dan yang terus berkarya hingga kini dan selama-lamanya di dalam Roh Kudus. Amin.
SALAM
P Salam hai engkau yang diberkati, damai sejahtera menyertaimu
J Dan menyertai saudara juga.
NATS PEMBIMBING
Seorang Syamas :
“Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagiku seorang yang akan memerintah Israel yang permulaannya sudahh sejak purbakala, sejak dahulu kala”. (Mikha 5:1)
KOLOM 1, 11 dan 21 :
Menyanyi KJ No. 94 : 1 “HAI KOTA MUNGIL BETLEHEM”
Hai kota mungil Betlehem betapa kau senyap
Bbintang di langit cemerlang melihat kau lelap
Namun di lorong g’lapmu bersinat T’rang baka
Harapanmu dan doamu, kini terkabullah
PERSEKUTUAN YANG MENGAKU DOSA (Jemaat duduk)
P Fakta sejarah mencatat, bahwa di Eden, dosa mulai diundang bertemu; di Eden manusia pertama mengingkari janji ....... karena ambisi, serakah dan lupa diri ...... maka dosapun menjadi warisan ......
J Lalu, apa yang harus kita perbuat ?
P Bertobatlah ..... akuilah dosamu ...... dan hentikan semuanya itu !.
SOLO : “KARENA KITA DIA MENDERITA”
P Marilah kita berdoa : ...........
KOLOM 2, 12 dan 22 : (sambil berdiri)
Menyanyi KJ No. 99 : 3 GITA SORGA BERGEMA
Raja Damai yang besar Surya hidup yang benar
Menyembuhkan dunia di naungan sayapNya
Tak memandang diriNya bahkan maut dit’rimanNya
Lahir untuk memberi hidup baru abadi
Gita sorga bergema : Lahir Raja mulia
PERSEKUTUAN YANG MENERIMA BERITA ANUGERAH ALLAH
P Dosa begitu dahsyat, ia memutuskan hubungan antara Allah dengan manusia. Upah dosa ialah maut. Tetapi kasih karunia Allah jauh lebih besar daripada dosa itu sendiri. TUHAN Allah memang membenci dosa tetapi IA mengasihi orang yang berdosa. IA datang melawat umatNya, seperti sabda-Nya yang menyapa kita :
J Seorang anak telah lahir untuk kita; seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada diatas bahunya dan namanya disebut orang : Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai .......
KOLOM 3, 13 dan 23 : (sambil berdiri)
Menyanyi KJ No. 119 : 3 “HAI DUNIA, GEMBIRALAH”
Janganlah dosa menetap di ladang dunia
Sejahtera penuh berkat, berlimpah s’lamanya
Berlimpah s’lamanya, berlimpah limpah s’lamanya
KOLOM 4, 14 dan 24 : (sambil berdiri)
Menyanyi KJ No. 119 : 4
Dialah Raja semesta, benar dan mulia
Masyhurkanlah, hai dunia, besar anugerahNya
Besar anug’rahNya, besar, besar anug’rahNya
PENGHAYATAN KELAHIRAN JURUSELAMAT
(Jemaat duduk; lampu dipadamkan; Pemimpin Ibadah turun dari mimbar; Anak-anak sekolah minggu duduk melingkar di palungan sambil memegang lilin-lilin kecil)
Seorang Penatua :
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." (Lukas 2:10-14)
P Marilah kita menyalakan lilin-lilin yang sudah disiapkan sebagai simbol kehadiran Kristus didalam hati kita.
(Para Pendeta menyalakan lilin yang diambil dari lilin adven, lalu membagikan kepada anak anak sekolah minggu dan yang lain membagikan kepada jemaat lalu jemaat meletakkan lilin ditempat yang sudah disiapkan secara teratur & khidmat, sambil Menyanyi :)
“MALAM KUDUS”
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap
Hanya dua berjaga terus, ayah bunda mesra dan kudus
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
Malam kudus, sunyi senyap; kabar baik menggegap
Bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya
“Lahir Raja Syaloom, lahir Raja Syaloom” !
Malam kudus, sunyi senyap; kurnia dan berkat
Tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak Kudus
Cinta kasih kekal, cinta kasih kekal
Dilanjutkan dengan TRIO “OH HOLY NIGHT”
P Inilah simbol terang abadi dan Ilahi yan membuat dunia penuh damai sejahtera. Dengan terang ini, kita diharapkan dapat menjadi terang bagi sesama. Yesus berkata : “Akulah Terang dunia, barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai hidup”.
KOLOM 5, 15 dan 25 : (sambil berdiri)
Menyanyi KJ No. 109 : 2 “HAI MARI, BERHIMPUN”
Terang yang Ilahi, Allah yang sejati, t’lah turun menjadi manusia
Allah sendiri dalam rupa insan ! Sembah dan puji Dia – 3X, Tuhanmu
KOLOM 6, 16, 26 : (sambil berdiri)
Menyanyi KJ No. 109 : 5
Cahaya abadi dari Allah Bapa kentara berwujud di dunia
Anak Ilahi berbalutkan lampin : Sembah dan puji Dia – 3X, Tuhanmu
PERSEKUTUAN YANG MENERIMA FIRMAN ALLAH (Jemaat duduk)
P Berdoa, Membaca Alkitab : ...............
KOLOM 7, 17 dan 27 : (sambil berdiri)
Menyanyi KJ No. 145 : 1 “MARI TUTURKAN KEMBALI”
Mari tuturkan kembali kisah yang indah benar
Warta berharga sekali Yesus Pahlawan besar
Bahwa di malam lahirNya Malak menyanyi merdu
Hormat dib’ri bagi Allah : dunia beroleh restu
Refr Mari tuturkan kembali, kisah yang indah benar
Warta berharga sekali : Yesus Pahlawan besar
DRAMA NATAL : ...............
P KHOTBAH
PERSEKUTUAN YANG MENGUCAP SYUKUR
P Teladan sudah diberi oleh para Majus, mereka mempersembahkan apa yang telah disiapkan dengan penuh ketulusan dan sukacita. Marilah kita meneladaninya dengan memberi persembahan sambil menyanyi KJ No. 123 “S’LAMAT, S’LAMAT DATANG”
S’lamat, s’lamat datang Yesus Tuhanku
Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu
S’lamat datang, Tuhanku ke dalam dunia
Damai yang Kau bawa tiada taranya : Salam, salam !
Nyanyian malaikat nyaring bergema
Gembala mendengarnya di Efrata
Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku
Dalam kandang domba kau dapat bertemu : Salam, salam !
Datang orang Majus ikut bintangNya
Membawa pemberian dan menyembah
Yang dipersembahkan : kemenyan, emas dan mur
Pada Jurus’lamat mereka bersyukur : Salam, salam !
Dilanjutkan dengan VG WKI KOLOM 5 “JINGGLE BELLS”
Seorang Syamas : DOA PERSEMBAHAN
KOLOM 8, 18 dan 28 : (sambil berdiri)
Menyanyi KJ No. 109 : 4 “HAI MARI, BERHIMPUN”
Melihat bintangNya, datang orang Majus
Menghantar emas, kemenyan dan mur
Marilah kita persembahkan hati
Sembah dan puji Dia – 3X, Tuhanmu !.
PERSEKUTUAN YANG BERSYAFAAT
P Mari kita berdoa : ...........
PERSEKUTUAN YANG DIUTUS DALAM BERKAT ALLAH (Jemaat berdiri)
Menyanyi KJ No. 120 : 1 – 3 “HAI, SIARKAN DI GUNUNG”
KOLOM 9, 19 dan 29
Menyanyi ayat 1 Refr Hai siarkan di gunung, di bukit dan di mana jua
Hai siarkan di gunung lahirnya Almasih
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya
Terpancar dari langit cahaya mulia ....
KOLOM 10, 20 dan 30 :
Menyanyi ayat 2 Refr Hai siarkan di gunung, di bukit dan di mana jua
Hai siarkan di gunung lahirnya Almasih
Gembala sangat takut ketika mendengar
Nyanyian bala sorga gempita menggegar ....
SEMUA Refr Hai siarkan di gunung, di bukit dan di mana jua
Hai siarkan di gunung lahirnya Almasih
BERKAT (Jemaat berdiri)
P Sekarang, pergilah dengan damai sejahtera sesuai dengan firmanNya .....
J Sebab mataku telah melihat keselamatan yang daripadaMu .....
P Dan terimalah berkat TUHAN :
Damai sejahtera Yesus Kristus yang sudah lahir di dunia ini, menyertai kita semua, seperti pada permulaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.
Jemaat Menyanyi KJ No. 100 “MULIAKANLAH”
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi
Damai sejahtera turun ke bumi bagi orang pengasihanNya
Muliakanlah Tuhan Allah, muliakanlah Tuhan Allah
Damai sejahtera turun ke bumi damai sejahtera turun ke bumi
Bagi orang, bagi orang pengasihanNya,
Bagi orang pengasihanNya, pengasihanNya
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi
Damai sejahtera turun ke bumi bagi orang pengasihanNya
Amin, .... amin, .... amin, ....
SAAT TEDUH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar