Selasa, 29 Desember 2015

Tata Ibadah Hari Minggu Bentuk Pertama. Minggu 3 Januari 2016

TATA IBADAH
HARI MINGGU BENTUK I
Minggu, 03 Januari 2016

PANGGILAN BERIBADAH
Koord. Penyelenggara Ibadah :
Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi ! Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapanNya dengan sorak sorai, ketahuilah bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umatNya dan kawanan domba gembalaanNya. Masuklah melalui pintu gerbangNya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataranNya dengan puji-pujian. Bersyukurlah kepadaNya dan pujilah namaNya ! Sebab TUHAN itu baik, kasih setiaNya untuk selama-lamanya, dan kesetiaanNya tetap turun temurun. (Maz. 100) Marilah kita berdiri, kita mulaikan ibadah ini dengan menyanyi dari  DSL No. 118   TUHAN DATANG PADAMU
            Tuhan datang padamu, sambutlah
            Jangan buang Tuhanmu, sambutlah
            Refr      Ia pun berdirilah dan ketuk tak b’rentinya
                        Harap sampai maksudNya, sambutlah
            Buka pintu hatimu, sambutlah
            Jangan tunggu waktumu, sambutlah.  Refr ........
TAHBISAN        (Jemaat berdiri)
P          Pertolongan kepada kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tanganNya. Amin

SALAM
P          Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita, dan dari TUHAN Yesus Kristus     menyertai saudara-saudara.
J                      Amin

NATS PEMBIMBING     (Jemaat berdiri)
P          Dengarkanlah nats pembimbing dalam Mazmur 37:23-24 :  “TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya”.
Menyanyi       “TUHAN AKAN MENETAPKAN”
            Tuhan akan menetapkan langkah langkah orang
            Yang hidupnya berkenan kepadaNya
            Apabila ia jatuh tak sampai terg’letak
            S’bab Tuhan menopang tanganNya
                        Tangannya, tangannya, .... s’bab Tuhan menopang tangannya
                        Apabila ia jatuh tak sampai terg’letak s’bab Tuhan menopang tangannya

------------- dinyanyikan 2X -------------
           
PENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH     (Jemaat duduk)
P          Setiap saat kita hidup dalam peluang dan jerat dosa, yang membuat kita akhirnya semakin jauh dari kerinduan untuk melakukan kehendak Tuhan. Tetapi firman Tuhan berkata : “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan “. (1 Yoh. 1:9)
P          Karena itu, marilah kita berdoa, mengaku dosa-dosa kita kepadaNya : ...............

Menyanyi NKB No. 19 : 1  “DALAM LAUTAN YANG KELAM”
            Dalam lautan yang kelam terancam jiwaku
            Dalam dosa tenggelam, hilang hharapanku
            Tapi Tuhan berkenan dengar seruanku
            Lalu ‘ku dis’lamatkan Mukhalisku
                        Kasih kudus, kasih kudus , yang t’lah mengangkatku : Kasih kudus
                        Kasih kudus, kasih kudus, yang t’lah mengangkatku : Kasih kudus
           
BERITA ANUGERAH ALLAH
P          Betapa bahagianya kita yang memperoleh pengampunan dari Tuhan, sekalipun kita telah jatuh ke jurang dosa terdalam, tetapi Tuhan setia mengampuni segala dosa kita. Seperti kata firman Tuhan : “Jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang Pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga dosa seluruh dunia.  Percayalah kepada Injil ini dan hiduplah dalam damai sejahtera.”

Menyanyi NNBT No. 24     KUASAMU TUHAN, S’LALU ‘KU RASAKAN
KuasaMu Tuhan s’lalu ‘ku rasakan disetiap langkah kehidupan ini
Nyatalah bagiku segala berkatMu Tuhan, nyatalah bagiku kasihMu Tuhan
KasihMu Yesus mengalahkan dosa dosaku, kasihMu Tuhan takkan berkesudahan
‘Ku nyanyikan dan ‘ku mahsyurkan namaMu yang ajaib
‘Ku puji Kau dan ‘ku sembah Kau sampai akhir hidupku

PENGAKUAN IMAN      (Jemaat berdiri)
P + J    Pengakuan Iman Rasuli  :
            Aku percaya kepada Allah Bapa, Yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal, TUHAN kita, yang dikandung dari pada Roh Kudus, lahir dari Anak dara Maria, yang menderita dibawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa, Yang Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal. Amin.

HUKUM TUHAN            (Jemaat duduk)
P          Dengarkanlah Hukum TUHAN  : Galatia 5 : 13 – 23

“Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk       kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan. Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Menyanyi NKB No. 116 : 1   SIAPA YANG BERPEGANG
            Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan dan setia mematuhinya
            Hidupnya mulia dalam cahya baka bersekutu dengan Tuhannya
            Refr      Percayalah dan pegang sabdaNya :
                        Hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia        

DOA, PEMBACAAN DAN PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN        (Jemaat duduk)
P          TUHAN menyertai saudara-saudara
J                      Dan menyertai saudara juga
P          Marilah kita berdoa : ……………………….
Pnt       Marilah kita berdiri dan membaca Alkitab :  
                        MAZMUR 40 : 17 – 18  dan  LUKAS 4 : 16 - 19
P          Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.  Amin

P          KHOTBAH
PERSEMBAHAN
P          Marilah kita mempersembahkan persembahan kita, sambil memberi kita menyanyi NKB No. 208    “TABUR WAKTU PAGI”
            Tabur waktu pagi, tabur benih kasih, tabur waktu siang t’rus sampai senja
            Nantikan tuaian pada musim panen, kita kan bersuka bawa berkasNya
            Refr      Bawa berkasNya masuk lumbungNya, kita kan bersuka bawa berkasNya
                        Bawa berkasNya masuk lumbungNya, kita kan bersuka bawa berkasNya
            Di terik sang surya, di g’lap bayang awan, kitapun menabur riang bekerja
            Nanti panen tiba, tugas akan usai, kita kan bersuka bawa berkasNya.  Refr ....
            Maju walau sukar, tabur bagi Tuhan, biar jiwa raga susah dan lelah
Sampai akhir nanti kita disambutNya, kita kan bersuka bawa berkasNya. Refr ....
             
Seorang SYAMAS  :  DOA PERSEMBAHAN
Menyanyi KJ No. 289 : 8    TUHAN, PENCIPTA SEMESTA
            Pemb’rian kami s’lamanya dari tanganMu asalnya
            Yang Kau terima itulah : yang Kau beri

DOA UMUM
P          Marilah kita berdoa :  ................

NYANYIAN PENUTUP   (Jemaat berdiri)
Menyanyi NKB No. 206 : 1, 3   “MERCU SUAR KASIH BAPA”
Wanita              Mercu suar kasih Bapa memancarkan sinarNya
                        Namun suluh yang di pantai kitalah penjaganya
                        Refr      Pelihara suluh pantai walau hanya k’lip kelap
                                    Agar tiada orang hilang di lautan yang gelap
Pria                  peliharalah suluhmu, agar orang yang cemas
                        Yang mencari pelabuhan, dari mara terlepas.  Refr ........

BERKAT
P          Terimalah berkat TUHAN dan pergilah dengan selamat :
TUHAN memberkati dan melindungi saudara-saudara; TUHAN menyinari dengan wajahNya dan memberi saudara-saudara kasih karunia. TUHAN menghadapkan wajahNya kepada saudara-saudara dan memberi saudara-saudara damai sejahtera.

J                      i  7  6  I  5  . I  i  7  6  I  5  . I  3  1  4  3  I  2  . I  1 . II
A ----  min.      A -----  min.    A -----------------  min.           (dinyanyikan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar